
Wawasan Pasar Mingguan: Potensi Lonjakan Emas, Penurunan Minyak Mentah, dan Rekor Baru Bitcoin
Dec 10, 2024
Bacaan 2 menit
Diperbarui pada 10 Desember 2024

Poin Penting
|
Emas: Sinyal Beragam di Tengah Data Non-Farm Payroll
Pergerakan harga emas minggu ini dipengaruhi oleh data Non-Farm Payroll (NFP). Meskipun data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pekerjaan, hasilnya masih di bawah ekspektasi pasar. Setelah seminggu konsolidasi horizontal, emas mengalami penurunan tajam sebesar $20 selama sesi Asia, menghapus level stop-loss. Hal ini membuka jalan untuk potensi lonjakan harga emas.
Level penting yang harus diperhatikan termasuk $2.690–$2.700, yang dapat menunjukkan pergerakan ke atas jika berhasil ditembus. Namun, jika emas gagal mempertahankan kenaikan di atas $2.680, harga bisa kembali ke tren bearish minggu depan, dengan target serendah $2.570–$2.560.
Minyak Mentah: Tren Bearish Meski Ada Berita Positif dari OPEC
Minyak mentah menghadapi tekanan turun minggu ini meskipun ada perkembangan positif, termasuk perpanjangan pemotongan produksi OPEC hingga tahun 2025 atau 2026. Meskipun pengumuman ini awalnya memicu rebound, harga terus turun hingga menyentuh level terendah tiga bulan di $66.
Grafik mingguan menunjukkan bahwa minyak mentah dapat jatuh lebih jauh ke kisaran $60–$65, membentuk zona konsolidasi. Para trader harus berhati-hati karena sentimen pasar masih cenderung bearish.
Bitcoin: Rekor Baru di $104.000
Bitcoin mencapai rekor baru di $104.000 minggu ini, didorong oleh sentimen pasar yang kuat dan berita regulasi di bawah pemerintahan Trump. Meskipun terjadi manipulasi pasar yang menyebabkan pembalikan tajam, momentum bullish Bitcoin tetap kuat.
Jika Bitcoin menembus $105.000, harga berpotensi naik ke $120.000, meskipun memprediksi level konsolidasi berikutnya cukup menantang.
Sumber Artikel
TradingLink. "TradingLink Weekly Market Forecast: December 9–15, 2024"