
Data Ketenagakerjaan AS Memulai Perdagangan Desember: Akankah Pasar Bull Terus Berlanjut?
Dec 2, 2024
Bacaan 3 menit
Diperbarui 2 Desember 2024

Sumber: freepik.com
Poin Utama
|
Pasar Saham AS Memulai Desember dengan Kuat
Menjelang akhir tahun 2024, pasar saham AS memulai Desember dengan berada di dekat level tertinggi sepanjang masa. Pada minggu lalu, yang dipersingkat oleh hari libur, indeks Dow Jones Industrial Average naik lebih dari 2%, sementara Nasdaq Composite dan S&P 500 masing-masing mencatatkan kenaikan lebih dari 1%.
Hasil positif ini mengakhiri November dengan rekor penutupan, memperkuat optimisme investor untuk melanjutkan momentum ini di bulan terakhir tahun ini.
Laporan Pasar Tenaga Kerja Menjadi Sorotan
Minggu ini akan menampilkan serangkaian data penting pasar tenaga kerja, dengan puncaknya adalah laporan pekerjaan bulan November yang akan dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Jumat. Laporan ini, yang dianggap sebagai data ekonomi paling signifikan minggu ini, akan memberikan wawasan tentang pertumbuhan pekerjaan, tren upah, dan tingkat pengangguran di AS.
Selain laporan pekerjaan, data penting lainnya juga akan dirilis, termasuk lowongan pekerjaan dan pertumbuhan upah di sektor swasta. Aktivitas di sektor manufaktur dan jasa juga akan memberikan gambaran yang lebih luas tentang kondisi kesehatan ekonomi negara tersebut.
Investor akan mencermati laporan ini dengan seksama karena kemungkinan besar akan memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan datang, yang dijadwalkan pada 18 Desember. Arah suku bunga akan bergantung pada apakah data ini mendukung kebijakan pengetatan atau pelonggaran lebih lanjut.
Ketidakpastian Seputar Keputusan Suku Bunga The Fed
Jalur suku bunga Federal Reserve tetap menjadi fokus utama bagi investor, dengan ekspektasi pasar yang terus berubah dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan alat FedWatch CME, saat ini ada probabilitas 66% bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan terakhir Fed tahun ini. Namun, prediksi penurunan suku bunga yang signifikan pada 2025 semakin tidak pasti karena tekanan inflasi yang masih berlangsung.
Laporan pekerjaan bulan November dapat memainkan peran penting dalam membentuk ekspektasi ini. Para ekonom memperkirakan adanya pemulihan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja, dengan 200.000 pekerjaan baru diprediksi tercipta—jauh di atas 12.000 yang dilaporkan pada bulan Oktober.
Pemulihan ini diperkirakan terjadi karena normalisasi setelah gangguan yang disebabkan oleh badai dan pemogokan tenaga kerja pada Oktober. Meski jumlah pekerjaan meningkat, tingkat pengangguran diperkirakan naik sedikit dari 4,1% menjadi 4,2%, mencerminkan pendinginan pasar tenaga kerja secara bertahap.
Saham Teknologi Terus Memimpin Kenaikan Pasar
Para ahli strategi Wall Street tetap optimis untuk tahun 2025, dengan target penutupan indeks S&P 500 berkisar antara 6.400 hingga 7.000. Meskipun beberapa analis berharap kenaikan pasar akan meluas ke saham-saham bernilai dan sektor lain yang kurang terlihat, "Tujuh Besar" perusahaan teknologi—Apple, Google, Microsoft, Amazon, Meta, Tesla, dan NVIDIA—masih mendominasi.
Perusahaan-perusahaan teknologi ini secara konsisten melampaui ekspektasi pendapatan, menjadikannya pendorong utama pertumbuhan S&P 500. Penelitian dari DataTrek menunjukkan bahwa dalam 30 hari terakhir, sebagian besar perusahaan teknologi besar ini mempertahankan atau meningkatkan proyeksi pendapatan mereka, sementara perusahaan non-teknologi mengalami revisi ke bawah yang lebih besar.
Untuk saat ini, fundamental sektor teknologi yang kuat tetap menjadi pilar utama ketahanan dan pertumbuhan pasar yang berkelanjutan.
Desember Kemungkinan Akan Memperpanjang Kenaikan Pasar
Bulan Desember tampaknya akan menjadi bulan yang kuat lagi untuk pasar saham AS, melanjutkan tren historis. Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar Carson Group, mencatat bahwa sejak 1985, ketika indeks S&P 500 memasuki Desember dengan kenaikan lebih dari 20% dalam setahun, indeks tersebut naik lebih lanjut dalam sembilan dari sepuluh kasus.
Tren historis ini, ditambah dengan fundamental pasar saat ini dan pendapatan perusahaan yang kuat, memperkuat kemungkinan bahwa pasar bull tahun 2024 akan berlanjut hingga akhir tahun.
Saat investor menantikan data pasar tenaga kerja penting minggu ini dan laporan keuangan mendatang, kepercayaan tetap tinggi bahwa pasar saham AS akan menutup tahun ini dengan catatan positif.